Sabtu, 12 April 2014

Kita Tetap Sahabat

Dulu, kita makan bersama. Belajar, bermain penuh canda bersama, dan berbagi cerita bersama. Kala itu kita adalah sahabat

Kini, kau makan sendiri, ahh mungkin karena lupa mengajak. Tapi belajar dan tertawa pun kau sendiri. Berjalan sendiri-sendiri. Aku sendiri dan kau sendiri. 
Saat ini, kita adalah tetap sahabat.

Karena kita tetap merindu meski tak menyapa. 
Karena persahabatan terlalu sederhana jika hanya kau dan aku bersama dalam segalanya. 
Sahabat adalah yang kurindukan dan kau rindukan, sahabat adalah yang sangat kau kenal dan kukenal, yang selalu mendapat perhatian, yang saling takut kehilangan, yang saling banyak mengingat, yang saling menyebut dalam doa.

Kita tetap sahabat, meski tak selalu bersama dan saling menyapa. Dan suatu hari nanti, semuanya akan seperti dulu, mungkin sedikit berbeda

H111 00.45

4 komentar: