Kamis, 08 September 2016

{Note}



Ada beberapa hal dalam hidup yang harus tetap dilakukan meskipun membencinya. Ada juga beberapa hal yang harus dipahami dan hadapi meskipun bertentangan dengan hati dan pikiran. Karena tidak semua hal yang dibenci hari ini harus dihindari dan dilupakan. Siapa yang tau hari esok?

Dalam beberapa waktu saya berada pada kondisi yang... menantang ini. Saya harus mengerjakan sesuatu yang sulit sekali mengatakan bahwa saya harus menyelesaikannya. Sungguh! berat sekali. Rasanya ingin menangis dan saya menangis, tapi tetap berhasil menyelesaikannya. Atas dasar apa? Bahwa tindakan saya tidak akan hanya berdampak pada saya. Pemberontakan saya mungkin saja akan menyusahkan dan menghambat orang lain. Setelah menimbang dan menyudahi kegalauan, saya memilih berada pada zona itu, sedikit tidak nyaman dan melelahkan.

Pada kondisi ini saya berpikir bahwa, ketika menghadapi sebuah permasalahan, pikirkan dan pikirkanlah kembali. Jangan terlalu mengedepankan perasaan. Tidak semua langkah yang diambil harus nyaman dilakukan. Terkadang kita memberontak, menjadikan orang lain sebagai alasan hanya karena kita ingin berada pada zona nyaman.

...............................
 
(Sekian curhatan saya yang berakhir abstrak)

...............................
 
Saya ingin mengatakan bahwa jika membenci sesuatu, jangan pernah larut karena hanya membuang tenaga. Pikirkanlah matang-matang sisi positifnya dan lakukanlah meski harus keluar dari zona nyaman. Kita tidak pernah benar-benar membenci seseorang atau sesuatu karena pada dasarnya kebencian lahir dari ekspektasi yang terlalu tinggi. Apa yang kita lakukan hari ini tidak harus diperoleh manfaatnya hari ini dan apa yang kita lakukan tidak harus kita saja yang merasakan manfaatnya. Belajarlah memberi sebanyak-banyaknya bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya.