Selasa, 11 Juni 2013

Ambo..

Kupandangi wajahmu hanya dalam pigura di dinding rumah. Tatapan mata tajam, bahu bidang, badan tegap, bereperawakan tinggi. Katanya kau sosok yang bijak, penuh semangat, dan pekerja keras. Aku tak pernah tahu dan selalu ingin tahu sosok aslimu. Ingin belajar banyak hal pada dirimu. Tentangmu yang tak punya banyak harta tapi tak pernah patah semangat. Tentangmu yang luar biasa hebat. Tentangmu sosok yang menjadi tauladan.

Tak ada pendidikan tinggi, tak ada fasilitas yang serba lengkap, tak ada harta benda untuk membesarkan sosok-sosok harapanmu. Hanya cinta dan semangat untuk bertahan dan terus maju. Ya, semangat luar biasamu yang telah membesarkan mereka yang sangat kukagumi dalam hidupku. Kau pahlawan yang telah mendidik pahlawanku. Terima kasih tak terhingga untukmu.

Lihatlah kau telah membesarkan banyak pahlawan tangguh. Kau pasti sangat bangga dengan pencapaianmu. Kau berhasil mewariskan semangat luar biasamu. Mereka hebat, mereka kuat, mereka luar biasa. Mereka tumbuh sesuai harapanmu. Kau pasti sangat tangguh ambo..

10/6/2013/12.55am

Sabtu, 08 Juni 2013

Roommate..

Harus berteriak sekeras-kerasnya, menangis sejadi-jadinya untuk mengatakan kalau aku rindu kalian. Satu tahun berlalu sejak perpisahan denganmu. Kau, kita mengepak barang kembali dan menuju ke tempat dimana seharusnya kita berada. ^_^

Masih sangat jelas dalam ingatanku, rumah kita yang dulunya ramai kini sudah sangat sepi. Atau mungkin berganti keramaian oleh pawang barunya. Ada kamu yang sangat senang belajar, ada kamu yang senang bercerita, ada kamu yang sangat dewasa, ada kamu senang menghabiskan waktu dengan laptop, dan ada kita dengan banyak lelucon.

Rindu saat kita belajar bersama, saling menggurui satu sama lain. Rindu saat kita menghabiskan waktu untuk sekedar menghirup udara segar, menikmati jajanan-jajanan kecil sembari memandang ke setiap sudut sekolah, atau sekedar menghabiskan malam di bawah bintang dengan banyak cerita yang cukup menguapkan penat kita. Saat kita berjalan bersama ke masjid, shalat bersama, mengaji bersama, dan terkadang mencari celah bersama untuk beranjak dari masjid lebih awal untuk tiba di ruang makan lebih dulu. Menunggu dalam antrean panjang untuk santap siang dan malam. Saat-saat benar-benar tak ada duanya.

Sedikit cerita di tempat baruku kawan, tak ada lagi antrean panjang untuk makan, shalat bersama, belajar bersama yang menyenangkan, lelucon, dan semua yang kudapati dengan kalian. Sangat membosankan. Tapi kalian masih selalu ada kan?

Kemarin saat kukirimi pesan rinduku, aku mendapati hal yang serupa padamu. Katanya sekarang kau merasa berjuang sendiri dan aku pun kadang berpikiran demikian. Tapi kita salah, kau tak sendiri dan aku pun tak sendiri. Kita tetap berjuang bersama di tempat yang berbeda untuk cita yang pernah kita ucap. Hanya tempat yang menjadi pembeda, kita tetap berjuang bersama.
Terlalu banyak cerita indah yang tak akan terlupakan. Karena kalian begitu berharga. Aku, kamu, dan kita telah menjadi bagian dari perjuanganku, perjuanganmu, dan perjuangan kita. Rindu kalian roommate…


“Karena teman tak pernah hilang, mereka hanya berpindah tempat.” (quotes)

8/6/2013/09.44pm