Kamis, 17 Januari 2013

Dia Beda


gara-gara bosen gk ada kerjaan di kamar, akhirnya muncul ide (ting..!! lampu bersinar di atas kepala) buat nulis ini (hahay..:p)

"Dia Beda"

Dia beda. Sebenarnya dia tidak begitu berbeda dengan orang-orang pintar lainnya. Pandai matematika, gk suka bicara di depan umum, suka anime, maniak novel misteri, good looking, cerdas, dan terkadang juga melalukan hal-hal bodoh seperti orang-orang yang bahkan tidak harus menyandang gelar pintar.
Trus kenapa judulnya "Dia Beda"?
Malam itu aku berjalan pulang bersama temanku. Sambil memandang ke langit, kami bercerita hal-hal mengesankan di masa kecil. Ya, aktifitas ini hampir setiap hari kulakukan waktu itu. Aku tertarik dengan cerita salah seorang temanku.
"Waktu itu ia duduk di bangku sekolah dasar. Masa-masa polos. Di suatu pelajaran si Guru bertanya, "anak-anak, ada yang tahu kenapa kita bisa melihat?."Semua murid dengan polosnya berteriak,"karena ada mata...!!!." Siapa sangka, dia dengan tenangnya menjawab, "karena ada MATA dan CAHAYA."END (krikk krikk krikk...^^)

NB: kisah ini bukan fiktif belaka, bila ada kesemaan cerita, mohon maaf itu karena unsur kesengajaan :)

Terkadang kita malu untuk berbeda dengan orang lain, tapi siapa sangka perbedaan itu akan membawa kebenaran. So, kalau kamu merasa benar, ungkapkan dan lakukan apa yang kamu yakini benar! ^_^

2 komentar:

  1. haha.. kyaknya terlalu memuji
    tpi kangenka imah!!:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, kalau disuruh milih..
      hmmm msih pengen balik ke masa sma :(

      Hapus