Kupandangi
wajahmu hanya dalam pigura di dinding rumah. Tatapan mata tajam, bahu bidang,
badan tegap, bereperawakan tinggi. Katanya kau sosok yang bijak, penuh
semangat, dan pekerja keras. Aku tak pernah tahu dan selalu ingin tahu sosok
aslimu. Ingin belajar banyak hal pada dirimu. Tentangmu yang tak punya banyak
harta tapi tak pernah patah semangat. Tentangmu yang luar biasa hebat.
Tentangmu sosok yang menjadi tauladan.
Tak ada
pendidikan tinggi, tak ada fasilitas yang serba lengkap, tak ada harta benda
untuk membesarkan sosok-sosok harapanmu. Hanya cinta dan semangat untuk
bertahan dan terus maju. Ya, semangat luar biasamu yang telah membesarkan
mereka yang sangat kukagumi dalam hidupku. Kau pahlawan yang telah mendidik
pahlawanku. Terima kasih tak terhingga untukmu.
Lihatlah kau
telah membesarkan banyak pahlawan tangguh. Kau pasti sangat bangga dengan
pencapaianmu. Kau berhasil mewariskan semangat luar biasamu. Mereka hebat,
mereka kuat, mereka luar biasa. Mereka tumbuh sesuai harapanmu. Kau pasti
sangat tangguh ambo..
muh. ikhlas ibrahim suka tulisan ini
BalasHapus:-)
2 jempol untuk imha
hehe, kasih jempol balik
Hapus